REVIEW - Pitch Perfect
Film Musikal dengan latar modern memang jarang yang berhasil. Universal Pictures, mengangkat sebuah cerita musikal ke layar lebar. Pitch Perfect, sebuah film komedi musikal modern yang mereka rilis. Apakah film ini termasuk film drama musikal yang luar biasa? atau hanya sebuah drama musikal yang penuh dengan intrik yang cheesy dan tergolong jelek?
Menceritakan tentang sebuah Acapella grup di suatu universitas. Ada dua grup acapella di universitas ini yaitu The Treblemakers dan The Barden Bellas. The Treblemakers sering memenangkan sebuah perlombaan acapella hingga tingkat nasional. Sedangkan The Barden Bellas harus kalah ketika insiden Aubrey (Anna Camp) harus muntah ditengah pertunjukkan. Semenjak itulah The Barden Bellas semakin terpuruk. Personil lama The Barden Bella tak malu lagi ikut bergabung di grup acapella ini. Aubrey dan Chloe (Brittany Snow) harus susah payah mencari anggota baru. Bertemu lah mereka dengan Beca (Anna Kendrick), Fat Amy, dan yang lain. Disini mereka berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik. The Barden Bellas tetap menggunakan pakem mereka dari jaman dahulu. Sehingga disaat kejuaraan Regional, dia harus kalah dan grup acapella mereka pecah. Tetapi, Mereka mendapatkan kesempatan satu kali lagi untuk maju di tingkat Nasional. Tetapi Beca yang sudah tidak kuat dengan pakem milik The Barden Bellas akhirnya melakukan perubahan total bagi The Barden Bellas agar bisa menjadi yang terbaik.Banyak sekali film drama musikal. Tetapi kebanyakan dari semua Drama Musikal ini adalah terjebak dengan satu kata yaitu Cheesy. Cerita yang diangkat mudah ditebak dan pengembangan cerita yang itu-itu saja. Pitch Perfect merupakan suatu alternatif lain dari sebuah drama musikal. Yah, ini salah satu Film Musikal Modern terbaik yang dimiliki salah satu Studio Hollywood. Musikal disini benar-benar tidak terlalu flamboyan dan compatible bagi para lelaki ataupun wanita. Meski cerita yang diusung sebenarnya sangat cheesy dan cliche. Tetapi, Jason Moore tahu benar bagaimana cara mengarahkan film ini sehingga film ini jauh dari kesan membosankan. Pakem cerita Zero To Hero yang digunakan memang sangat casual untuk perfilman dengan genre seperti ini. Tetapi janganlah ragu dulu untuk menyaksikan film ini. Selipan unsur comedy yang sedikit dewasa sebenarnya. Meski tak seperti TED yang memang pure adult comedy. Setidaknya Pitch Perfect mempunyai joke yang casual dan compatible bagi remaja atau para orang dewasa yang mengerti sekali dengan joke-joke seperti ini. Celetukan-celetukan serta gesture para pemain yang membuat joke ini sangat fresh dan tidak crunchy seperti yang lain. Joke disini sangat bisa membuat kita tertawa terbahak-bahak dan tak ada komedi yang diulangi. Setiap komedi yang diberikan benar-benar fresh di setiap scene yang berbeda. Naskah yang diadaptasi dari sebuah novel ini memang tak sempurna. Setelah sebuah klimaks, sebuah peleraian dengan pengarahan yang terlalalikan menjadikan film ini tiba-tiba melemah. Sedikit terlihat berantakan. Tetapi, naskah perlahan-lahan mulai membaik. Pakem cerita sudah mulai kembali teratur dan tertata.
Overall, Pitch Perfect merupakan Drama Komedi Musikal yang masih mempunyai beberapa unsur cheesy di beberapa bagiannya. Tetapi naskah mereka mampu memaksimalkan unsur Cheesy tersebut menjadi sesuatu yang menarik untuk diceritakan dan dinikmati. One Of The Best Comedy Movie Of the Year.