REVIEW - Looper
Looper film dengan genre Sci-Fi dengan tema Time Travel mampu menarik perhatian saya. Terlebih saya adalah penggemar film dengan genre Sci-Fi. Konsep yang diusung juga cukup menarik saat saya membaca sinopsis film ini. Apakah mampu memberikan sajian yang saya harapkan?
Berceritakan tentang Joe (Joseph Gordon-Levitt) yang menjadi Looper, Pembunuh para masa penjahat masa depan di tahun 2074 dan dikirim ke tahun 2044 untuk di eksekusi. Suatu ketika, Joe harus mendapatkan tugas untuk membunuh Future-Joe (Bruce Willis). Future-Joe sendiri mempunyai misi dimana dia harus menemukan Rainmaker si pemimpin Looper di masa depan yang jahat dan juga mempunyai kemampuan Telekinesis dan mampu membunuh banyak orang oleh dirinya sendiri. Future-Joe mendapatkan kode yang menjadi clue untuk mereka mencari si Rainmaker tersebut. Tetapi, Joe yang seharusnya membunuh his Future harus rela di kejar-kejar oleh teman-teman seperjuangannya yang juga sebagai Looper karena gagal membunuh Future-Joe. Joe harus bisa sembunyi dari teman-temannya dan harus mencari si Rainmaker. Begitu juga dengan Future-Joe yang juga dikejar-kejar oleh Looper. Rainmaker disini ditemukan ada 3 kemungkinan. Salah satu kemungkinannya yaitu Cid yang diasuh oleh ibunya yaitu Sara (Emily Blunt).
Sci-Fi adalah favorit saya. Jadi, sekali berurusan dengan Sci-Fi mungkin hasilnya akan menjadi favorit saya sepanjang masa seperti Avatar dan Inception sebagai perbandingan untuk film ini atau bakal menjadi Blacklist seperti Total Recall ataupun Transformers Trilogy. Bagaimana dengan Looper ini? Menaruh ekspektasi yang tinggi dan hasilnya ? Yah! Ini baru Film Sci-Fi yang orisinil, berkualitas, dan mind-blowing. Satu paket yang menarik dengan eksekusi yang bagus dari sang sutradara yaitu Rian Johnson. Tidak memberikan efek yang muluk-muluk tetapi juga tidak kacangan. Efek futurisme yang menawan dari Looper meski tidak mewah tetapi tetap mengena kalau memang film ini bersetting di masa depan. Film ini jelas menceritakan yang dimaksudkan dengan runtut, padat dan tanpa celah. Membuat kita berpikir, sedikit mengernyitkan dahi dan bersiaplah di ajak masuk ke dunia rumit Rian Johnson. Unik sekali konsep cerita ini. Penuturan latar belakang Future-Joe bagaimana bisa dia menjadi sasaran Looper dan menuju tahun 2044 untuk di eksekusi. Dan juga penuturan cerita Joe bagaimana dia bisa menjadi buronan dan gagal membunuh Future-Joe. Penuturan itu dikemas dengan epik, Benar-benar Memorable dan Unforgettable scene. Dimana Scene itu diputar beberapa kali sehingga kita bisa menemukan benang merah yang terjalin untuk meneruskan cerita di film ini dan benar-benar Mind-Blowing. Gaya penyutradaraan Rian Johnson yang sederhana terlihat dimana scene-scene yang di shoot untuk film ini terlihat sederhana, natural, tetapi bisa membuat kita merasakan atmosfir menegangkan dan tidak memedulikan durasinya yang cukup lama sekitar 118 Menit. Saya benar-benar tidak merasakan lamanya film ini dan terasa hanya sebentar saja.
Rian Johnson tahu benar bagaimana cara memberikan Twist yang mungkin membuat penonton akan mengabaikan clue yang diberikan tetapi bersiaplah untuk tercengang atas pemberian Twist oleh Rian Johnson. Karena benar-benar Unpredictable dan Mind-Blowing. Apalagi ending film ini yang benar-benar mencengangkan. Naskah film ini benar-benar diperhatikan. Terlihat rapi dan padat memang. Naskah ini juga ditulis oleh sang sutradara. Tetapi bagi anda penonton awam yang ingin mendapatkan sajian aksi yang banyak dan exploding, patutlah anda kecewa karena adegan aksi yang diberikan disini cukup sedikit tetapi bagi saya aksi disini sudah dikategorikan pas untuk ukuran film Sci-Fi yang punya cerita yang agak berat. Maka dari itu, Sedikitnya adegan aksi disini bisa memberikan cerita yang terfokus, rapi, tanpa terasa cepat ataupun melambat, serta padat konflik juga penyelesaian yang epik dan pas. Emosi dan ketegangan di film ini juga Pas. Jajaran cast yang sudah punya jam terbang tinggi dimaksimalkan di film ini. Joseph Gordon-Levitt, tak usah diremehkan lagi kualitas akting aktor baru ini. Sudah banyak bukti filmnya yang menunjukkan bahwa breakthrough actor ini memang benar-benar berbakat. Bruce Willis, juga mampu mengimbangi si Levitt. Willis mampu menjadi Future-Joe yang badass dan misterius. Emily Blunt sebagai Sara juga terlihat sangat menikmati perannya di Film ini. Jajaran Cast, Cerita, Eksekusi yang benar-benar epik menjadikan film ini sebuah paket yang tidak bisa untuk dilewatkan begitu saja untuk tahun ini. Jangan salahkan saya jika Looper akan menjadi Film Terbaik yang pernah saya tonton Tahun ini menggeser The Dark Knight Rises di list saya. Dan juga Looper menjadi Film Sci-Fi mind-blowing favorit saya setelah Inception, Mahakarya dari Sutradara Christoper Nolan.
Overall, Looper menjadi film Sci-Fi mind-blowing movie yang Outstanding, Entertaining, Shocking and Original yang mampu memberikan bekas yang mengesankan di otak saya. Looper, YOU ROCK !
Berceritakan tentang Joe (Joseph Gordon-Levitt) yang menjadi Looper, Pembunuh para masa penjahat masa depan di tahun 2074 dan dikirim ke tahun 2044 untuk di eksekusi. Suatu ketika, Joe harus mendapatkan tugas untuk membunuh Future-Joe (Bruce Willis). Future-Joe sendiri mempunyai misi dimana dia harus menemukan Rainmaker si pemimpin Looper di masa depan yang jahat dan juga mempunyai kemampuan Telekinesis dan mampu membunuh banyak orang oleh dirinya sendiri. Future-Joe mendapatkan kode yang menjadi clue untuk mereka mencari si Rainmaker tersebut. Tetapi, Joe yang seharusnya membunuh his Future harus rela di kejar-kejar oleh teman-teman seperjuangannya yang juga sebagai Looper karena gagal membunuh Future-Joe. Joe harus bisa sembunyi dari teman-temannya dan harus mencari si Rainmaker. Begitu juga dengan Future-Joe yang juga dikejar-kejar oleh Looper. Rainmaker disini ditemukan ada 3 kemungkinan. Salah satu kemungkinannya yaitu Cid yang diasuh oleh ibunya yaitu Sara (Emily Blunt).
Sci-Fi adalah favorit saya. Jadi, sekali berurusan dengan Sci-Fi mungkin hasilnya akan menjadi favorit saya sepanjang masa seperti Avatar dan Inception sebagai perbandingan untuk film ini atau bakal menjadi Blacklist seperti Total Recall ataupun Transformers Trilogy. Bagaimana dengan Looper ini? Menaruh ekspektasi yang tinggi dan hasilnya ? Yah! Ini baru Film Sci-Fi yang orisinil, berkualitas, dan mind-blowing. Satu paket yang menarik dengan eksekusi yang bagus dari sang sutradara yaitu Rian Johnson. Tidak memberikan efek yang muluk-muluk tetapi juga tidak kacangan. Efek futurisme yang menawan dari Looper meski tidak mewah tetapi tetap mengena kalau memang film ini bersetting di masa depan. Film ini jelas menceritakan yang dimaksudkan dengan runtut, padat dan tanpa celah. Membuat kita berpikir, sedikit mengernyitkan dahi dan bersiaplah di ajak masuk ke dunia rumit Rian Johnson. Unik sekali konsep cerita ini. Penuturan latar belakang Future-Joe bagaimana bisa dia menjadi sasaran Looper dan menuju tahun 2044 untuk di eksekusi. Dan juga penuturan cerita Joe bagaimana dia bisa menjadi buronan dan gagal membunuh Future-Joe. Penuturan itu dikemas dengan epik, Benar-benar Memorable dan Unforgettable scene. Dimana Scene itu diputar beberapa kali sehingga kita bisa menemukan benang merah yang terjalin untuk meneruskan cerita di film ini dan benar-benar Mind-Blowing. Gaya penyutradaraan Rian Johnson yang sederhana terlihat dimana scene-scene yang di shoot untuk film ini terlihat sederhana, natural, tetapi bisa membuat kita merasakan atmosfir menegangkan dan tidak memedulikan durasinya yang cukup lama sekitar 118 Menit. Saya benar-benar tidak merasakan lamanya film ini dan terasa hanya sebentar saja.
Rian Johnson tahu benar bagaimana cara memberikan Twist yang mungkin membuat penonton akan mengabaikan clue yang diberikan tetapi bersiaplah untuk tercengang atas pemberian Twist oleh Rian Johnson. Karena benar-benar Unpredictable dan Mind-Blowing. Apalagi ending film ini yang benar-benar mencengangkan. Naskah film ini benar-benar diperhatikan. Terlihat rapi dan padat memang. Naskah ini juga ditulis oleh sang sutradara. Tetapi bagi anda penonton awam yang ingin mendapatkan sajian aksi yang banyak dan exploding, patutlah anda kecewa karena adegan aksi yang diberikan disini cukup sedikit tetapi bagi saya aksi disini sudah dikategorikan pas untuk ukuran film Sci-Fi yang punya cerita yang agak berat. Maka dari itu, Sedikitnya adegan aksi disini bisa memberikan cerita yang terfokus, rapi, tanpa terasa cepat ataupun melambat, serta padat konflik juga penyelesaian yang epik dan pas. Emosi dan ketegangan di film ini juga Pas. Jajaran cast yang sudah punya jam terbang tinggi dimaksimalkan di film ini. Joseph Gordon-Levitt, tak usah diremehkan lagi kualitas akting aktor baru ini. Sudah banyak bukti filmnya yang menunjukkan bahwa breakthrough actor ini memang benar-benar berbakat. Bruce Willis, juga mampu mengimbangi si Levitt. Willis mampu menjadi Future-Joe yang badass dan misterius. Emily Blunt sebagai Sara juga terlihat sangat menikmati perannya di Film ini. Jajaran Cast, Cerita, Eksekusi yang benar-benar epik menjadikan film ini sebuah paket yang tidak bisa untuk dilewatkan begitu saja untuk tahun ini. Jangan salahkan saya jika Looper akan menjadi Film Terbaik yang pernah saya tonton Tahun ini menggeser The Dark Knight Rises di list saya. Dan juga Looper menjadi Film Sci-Fi mind-blowing favorit saya setelah Inception, Mahakarya dari Sutradara Christoper Nolan.
Overall, Looper menjadi film Sci-Fi mind-blowing movie yang Outstanding, Entertaining, Shocking and Original yang mampu memberikan bekas yang mengesankan di otak saya. Looper, YOU ROCK !