REVIEW - Olympus Has Fallen
2013,
3 stars,
Antoine Fuqua,
april,
arul movie review blog,
Gerard Butler,
Millenium Films,
Morgan Freeman,
movie review,
Olympus Has Fallen
Dari sutradara film yang cukup terkenal Training Day, Antoine Fuqua membuat sebuah cerita invasi teroris di Rumah kebesaran presiden di Amerika Serikat dengan judul "Olympus Has Fallen". Dengan dibantu oleh Gerard Butler sebagai pemeran utama di film ini serta beberapa pemain yang sudah mempunyai namanya sendiri. Bagaimana dengan hasilnya?
Menceritakan tentang Agen Pengawal milik presiden bernama Mike Banning (Gerard Butler) yang dipecat karena dianggap gagal melindungi keluarga Presiden hingga akhirnya Istri pak presiden meninggal dunia. Setelah beberapa bulan, Presiden (Aaron Eckhart) mengalami kesulitan. Kerjasama nya dengan negara korea selatan ternyata berbalik menjadi senjata yang menyudutkan presiden. White House diserang oleh seorang teroris Korea yang terkenal bernama Kang (Rick Yune). Akses Kang bisa masuk ke dalam White House ternyata ada seseorang dari White House bernama Forbes (Dylan McDermott) yang berkhianat dengan Presidennya. Kedutaan Amerika pun terpuruk.Cliches in every aspect of the story but don't judge it will gonna be badCerita tentang Invasi teroris yang memojokkan kedutaan Amerika Serikat sebenarnya tahun ini ada 2 film dengan konsep sama yang akan rilis. Olympus Has Fallen milik Antoine Fuqua ini dan White House Down milik Roland Emmerich yang akan rilis beberapa bulan mendatang. Sama dalam hal konsep cerita bukan berarti sama dalam nasibnya. Olympus Has Fallen bisa dibilang mempunyai production house yang lebih kecil ketimbang musuhnya nanti. Tetapi, bukan berarti Film ini bakal mempunyai film yang minim juga. Jangan remehkan film ini. White House Down patut waspada dengan berbagai hal mengejutkan di film ini yang pasti membuat common audience pasti terhibur dengan berbagai aspek yang disajikan di film ini. Jika ditilik dari segi Kualitas naskah/skrip cerita. Well, Plot Olympus Has Fallen tak memberikan sesuatu hal yang baru. Plot-nya predictable. Apa yang ditawarkan pun bakal gampang ditebak. Dengan berbagai kelemahan yang pasti bakal disajikan di film ini. Plot-nya kurang diperhatikan betul. Berbagai penceritaan yang tergali kurang pun masih menjadi penyakit yang mungkin di idap oleh film ini. Beberapa penceritaan yang kacau pun masih menghantui paruh awal film ini. Karakter-karakter di film ini pun kurang di ceritakan lebih hingga akhirnya masih ada beberapa pertanyaan yang tergantung di pikiran dan terbawa hingga akhirnya film ini pun selesai. Plot hole yang pasti terbuka lebar di sepanjang film. Mungkin kefokusan film ini bakal tersorot pada satu karakter bernama Mike Banning yang mencoba dengan sepenuh tenaga untuk menyelamatkan sang Presiden. Sebuah cerita heroik dengan berbagai hal yang dianggap kurang logis. But, I give you advice when you will watch this movie. Turn off your brain. Let this ridiculous logics flow like waters. Enjoy this unstoppable action and you'll gonna be Fun. Kesampingkan semua plot yang predictable itu. Karena banyak sekali hal yang pasti akan membuat penontonnya merasa senang dengan berbagai aksi yang pasti akan menutupi kesalahan Antoine Fuqua dan menambal beberapa plot hole yang tersebar bak ranjau di film ini. Hingga akhirnya kesalahan besar itu termaafkan. Film ini akan mudah disukai bagi para pecinta film action. Dengan sedikit gore and bloody scene yang menghiasi film ini and trust me it will be fun.
Adegan aksi di film ini menjadi kekuatan utama film ini. Jika kita bisa tahu, G.I. Joe yang menggunakan formula aksi yang banyak bakal membuat filmnya Fun meski berujung filmnya menyiksa mental. Berbeda dengan Olympus Has Fallen. "Boom, boom, boom" dan "Bang, bang,bang" menghiasi film ini. Tetapi semuanya tersajikan Fun. Tanpa aksi yang berlebihan dan menjemukan. Diracik sedemikian rupa hingga akhirnya unstoppable action di film ini menjadi sebuah hal yang asyik untuk diikuti. Betapa asyiknya adegan White House diserang oleh pasukan teroris itu. Dengan berbagai editing yang cukup ketat, Membuat film ini semakin asik meski tetap saja beberapa hal membuat film ini sedikit bertele-tele dan itu mungkin karena berbagai hal di plot-nya dengan eksekusi yang salah hingga akhirnya pace film tak konstan. Di paruh akhirnya, film ini sedikit kehilangan fokus dan kekuatannya hingga tak sadarkan diri film ini pun sedikit membosankan. Nilai plus lainnya adalah bagaimana Antoine Fuqua memanfaatkan semua bintang-bintang besar yang bertaburan di film ini. Sesosok Gerard Butler sebagai Mike Banning yang berwibawa pun diarahkan dengan baik. Dia berhasil memerankan karakter yang heroik dengan baik. Lalu, Aaron Eckhart sebagai Mr. President yang juga bermain cukup baik. Dylan McDermott sebagai Forbes yang Licik juga diperankan dengan baik hingga Morgan Freeman juga memerankan karakternya dengan baik. Well, meski screening time mereka masih kurang jika dibandingkan dengan Gerard Butler. Karena memang film ini terfokus pada sesosok Mike Banning yang heroik. Sesosok Mike Banning yang masih menyimpan rasa pengabdian yang tinggi kepada kedutaan Amerika Serikat. Meski sudah di pecat, dia tetap ingin menyelamatkan presiden dan orang yang disekap disana oleh teroris itu. Betapa asiknya pula CGI yang membuat mata tercengang saat membuat porak poranda White House dengan berbagai tembakan dan ledakan. Meski juga tensi ketegangan terkadang masih terasa ditarik ulur. Meski dalam klimaksnya, rasa tegang itu masih berperan serta berkoordinasi dengan baik."Die Hard" goes to White House. Much "Boom" but surprisingly fun.
Overall, Olympus Has Fallen is an action movie without caring about the story. But, don't judge it gonna be bad. Surprisingly this movie have another fun factor. A Thrill-ride movie with unstoppable action. Even the story still has some weakness. But, its not a big deal for pure fun Action-Package movie. Bold performance.